Hindari Batu Ginjal Dengan Kenali Gejala-Gelanya
Saturday, January 30, 2016
Add Comment
Caramasareph.blogspot.com - Batu ginjal adalah penyakit yang bermula dari terbentuknya material keras yang hampir sama dengan batu di dalam ginjal. Material tersebut inilah yang berasal dari sisa-sisa zat-zat limbah yang ada di dalam darah yang dipisahkan ginjal yang kemudian mengendap dan membentu
kristal dalam jangka waktu panjang.
Biasanya batu ginjal bersarang di dalam saluran kantung kemih yang dapat mengakibatkan Anda sakit parah. Tanda-tanda umum yang sering muncul dari batu ginjal seperti nyeri saat buang air kecil, demam, mual, nyeri di perut bawah, perubahan warna urine, sering buang air kecil, buang air kecil dalam jumlah kecil, dan urin berbau.
1. Kekurangan kalsium
Batu ginjal terdiri atas dari kalsium. Biasanya orang yang kekurang mengonsumsi kalsium lebih rentan terhadap serangan batu ginjal dibandingkan mereka yang mengonsumsi banyak kalsium. Sebab itu kalsium dapat mengikat bahan kimia yang disebut oksalat sehingga mampu dapat mencegah zat tersebut masuk ke dalam saluran kemih dan membentuk batu ginjal.
2. Sakit perut serta sakit punggung
Nyeri perut serta punggung adalah salah satu tanda awal dari gejala batu ginjal. Nyeri ini bisa bertambah lebih parah bahkan sulit untuk duduk dan berdiri dengan baik. Jika rasa sakit tersebut semakin hebat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter.
3. Perubahan warna pada urine
Saat batu ginjal melewati saluran kemih dapat merusak tabung kecil yang kemudian membawa urine keluar dari tubuh. Saat inilah terjadi perubahan pada warna dan bau urine.
4. Sering dan sakit saat buang air kecil
Batu ginjal yang berpindah ke kandung kemih dapat mengiritasi dan terasa "membakar" organ. Hal ini bisa menyebabkan nyeri dan sering buang air kecil. Sakit dan sering buang air kecil juga bisa menjadi gejala medis seperti infeksi saluran kemih atau penyakit menular seksual.
5. Gejala flu
Saat batu ginjal terjebak di saluran kemih, Anda dapat terserang gejala flu. Gejala ini termasuk demam, menggigil dan kelelahan, serta merasa mual.
6. Pendarahan saat buang air kecil
Kondisi pendarahan dalam urine dikenal dengan nama hematuria. Hal ini dapat terjadi karena adanya batu ginjal dan ureter. Orang dengan batu ginjal mengsekresikan sejumlah kecil darah didalam urine. Karena itu dapat menyebabkan urine nampak merah berwarna gelap.
7. Penyakit turunan
Jika salah satu seorang menderita batu ginjal didalam keluarga Anda, risiko Anda beresiko menderita batu ginja. Hal ini disebabkan karena Ketidakmampuan untuk menyerap oksalat dapat diwarisan dari orangtua yang menderita gangguan yang sama.
8. Penyakit inflamasi usus (IBD)
Jika Anda menderita IBD, penyakit Crohn atau ulseratif kolitis, maka Anda lebih berisiko terkena batu ginjal. Gangguan seperti ini dapat mengakibatkan diare serta menyebabkan dehidrasi sehingga dapat membentuk batu ginjal.
9. Infeksi Saluran Kemih (ISK) secara berulang
ISK berulang dapat menyebabkan batu ginjal karena batu mungkin akan diblokir di saluran kemih. Jika Anda mendapati masalah ini terlalu sering, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter terdekat sesegera mungkin.
10. Penggunaan obat pencahar
Penggunaan obat pencahar berlebihan dapat mencegah kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan dapat menyebabkan Anda terkena batu ginjal.
Tipikal batu ginjal timbul dari akibat kalsium dan apakah itu fosfat atau oksalat itu?, fosfat atau oksalat merupakan zat-zat mineral yang diserap oleh tubuh dari dalam makanan dan normalnya dibuang melalui cairan urine. Saat warna urine menjadi terlalu pekat, mineral-mineral tersebut dapat mengkristal dan membentuk menjadi sebuah batu. Cobalah untuk meminum 8 gelas air putih dalam sehari untuk menjaga urine Anda agar warna tidak pekat.
2. Bergeraklah
Sedikit olahraga ringan dapat mengurangi resiko Anda sebesar 33 persen, menurut sebuah studi pada Journal of the American Society of Nephrology. hanya menghabiskan waktu 3 jam berjalan selama seminggu atau 1 jam berlari santai dapat merubah bagaimana cara tubuh Anda mengatasi mineral yang berasal dari makanan yang dapat mengurangi resiko ginjal Anda untuk membentuk sebuah batu.
3. Hindarilah soda
Sebuah studi terbaru dari Brigham and Women’s Hospital menemukan bahwa orang yang meminum 1 minuman ringan yang memakai pemanis gula mempunyai resiko tertinggi sebesar 23 persen untuk mengalami pembentukan batu ginjal dibandingkan dengan mereka yang kurang meminum kurang dari 1 minuman dalam seminggu. Kenapa? karena Zat fruktosa pada minuman tersebut akan meningkatkan kalsium, oksalat, dan ekskresi asam urat, yang berkontribusi pada pembentukan batu.
4. Tingkatkan asupan kalsium
Karena batu ginjal biasanya terbentuk dari kalsium, para dokter terbiasa berpikir agar bisa menghindari mineral ini sebagai pencegahan. Sekarang, justru hal yang berlawanan lebih benar, makanan berkalsium justru bisa melindungi dari batu ginjal dengan cara mengikat oksalat pada usus dan mencegahnya mencapai ginjal.
5. Minumlah kopi di pagi hari
Orang-orang yang meminum 1 cangkir kopi yang berkafein mempunyai resiko 26% lebih rendah terkena batu ginjal, 16% untuk peminum kopi non-kafein, dan 11% untuk para peminum teh, menurut studi dari Clinical Journal of the American Society of Nephrology.
6. Kurangi makanan yang banyak protein
Sindrom metabolis adalah kondisi serius yang berhubungan dengan serangan jantung, diabetes, dan bahkan kematian. Karena ini ditandai dengan paling tidak 3 dari 5 ciri-ciri ini: kelebihan lemak pada area perut, tingkat trigliserida yang tinggi dalam darah, HDL (kolesterol baik) yang rendah, tekanan darah tinggi, dan gangguan toleransi glukosa. Memiliki 2 gejala diatas akan meningkatkan peluang Anda terkena batu ginjal sebesar 54%, dan 70% jika Anda memiliki 3 ciri diatas.
Para ahli mengatakan, terlalu banyak makanan protein akan dapat memicu batu ginjal untuk berkembang. Cobalah untuk mengurangi asupan daging Anda.
Sumber : feed.id
kristal dalam jangka waktu panjang.
Biasanya batu ginjal bersarang di dalam saluran kantung kemih yang dapat mengakibatkan Anda sakit parah. Tanda-tanda umum yang sering muncul dari batu ginjal seperti nyeri saat buang air kecil, demam, mual, nyeri di perut bawah, perubahan warna urine, sering buang air kecil, buang air kecil dalam jumlah kecil, dan urin berbau.
Gejala Batu Ginjal Yang Diderita
Meskipun pengobatan alami banyak tersedia untuk mencegah batu ginjal ini, anda lebih baik mendeteksi sejak dini. Berikut ini perhatikanlah gejala umum yang terserang penyakit batu ginjal.1. Kekurangan kalsium
Batu ginjal terdiri atas dari kalsium. Biasanya orang yang kekurang mengonsumsi kalsium lebih rentan terhadap serangan batu ginjal dibandingkan mereka yang mengonsumsi banyak kalsium. Sebab itu kalsium dapat mengikat bahan kimia yang disebut oksalat sehingga mampu dapat mencegah zat tersebut masuk ke dalam saluran kemih dan membentuk batu ginjal.
2. Sakit perut serta sakit punggung
Nyeri perut serta punggung adalah salah satu tanda awal dari gejala batu ginjal. Nyeri ini bisa bertambah lebih parah bahkan sulit untuk duduk dan berdiri dengan baik. Jika rasa sakit tersebut semakin hebat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter.
3. Perubahan warna pada urine
Saat batu ginjal melewati saluran kemih dapat merusak tabung kecil yang kemudian membawa urine keluar dari tubuh. Saat inilah terjadi perubahan pada warna dan bau urine.
4. Sering dan sakit saat buang air kecil
Batu ginjal yang berpindah ke kandung kemih dapat mengiritasi dan terasa "membakar" organ. Hal ini bisa menyebabkan nyeri dan sering buang air kecil. Sakit dan sering buang air kecil juga bisa menjadi gejala medis seperti infeksi saluran kemih atau penyakit menular seksual.
5. Gejala flu
Saat batu ginjal terjebak di saluran kemih, Anda dapat terserang gejala flu. Gejala ini termasuk demam, menggigil dan kelelahan, serta merasa mual.
6. Pendarahan saat buang air kecil
Kondisi pendarahan dalam urine dikenal dengan nama hematuria. Hal ini dapat terjadi karena adanya batu ginjal dan ureter. Orang dengan batu ginjal mengsekresikan sejumlah kecil darah didalam urine. Karena itu dapat menyebabkan urine nampak merah berwarna gelap.
7. Penyakit turunan
Jika salah satu seorang menderita batu ginjal didalam keluarga Anda, risiko Anda beresiko menderita batu ginja. Hal ini disebabkan karena Ketidakmampuan untuk menyerap oksalat dapat diwarisan dari orangtua yang menderita gangguan yang sama.
8. Penyakit inflamasi usus (IBD)
Jika Anda menderita IBD, penyakit Crohn atau ulseratif kolitis, maka Anda lebih berisiko terkena batu ginjal. Gangguan seperti ini dapat mengakibatkan diare serta menyebabkan dehidrasi sehingga dapat membentuk batu ginjal.
9. Infeksi Saluran Kemih (ISK) secara berulang
ISK berulang dapat menyebabkan batu ginjal karena batu mungkin akan diblokir di saluran kemih. Jika Anda mendapati masalah ini terlalu sering, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter terdekat sesegera mungkin.
10. Penggunaan obat pencahar
Penggunaan obat pencahar berlebihan dapat mencegah kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan dapat menyebabkan Anda terkena batu ginjal.
Pencegahan Batu Ginjal Agar tidak Terserang.
1. Perbanyak minum air putihTipikal batu ginjal timbul dari akibat kalsium dan apakah itu fosfat atau oksalat itu?, fosfat atau oksalat merupakan zat-zat mineral yang diserap oleh tubuh dari dalam makanan dan normalnya dibuang melalui cairan urine. Saat warna urine menjadi terlalu pekat, mineral-mineral tersebut dapat mengkristal dan membentuk menjadi sebuah batu. Cobalah untuk meminum 8 gelas air putih dalam sehari untuk menjaga urine Anda agar warna tidak pekat.
2. Bergeraklah
Sedikit olahraga ringan dapat mengurangi resiko Anda sebesar 33 persen, menurut sebuah studi pada Journal of the American Society of Nephrology. hanya menghabiskan waktu 3 jam berjalan selama seminggu atau 1 jam berlari santai dapat merubah bagaimana cara tubuh Anda mengatasi mineral yang berasal dari makanan yang dapat mengurangi resiko ginjal Anda untuk membentuk sebuah batu.
3. Hindarilah soda
Sebuah studi terbaru dari Brigham and Women’s Hospital menemukan bahwa orang yang meminum 1 minuman ringan yang memakai pemanis gula mempunyai resiko tertinggi sebesar 23 persen untuk mengalami pembentukan batu ginjal dibandingkan dengan mereka yang kurang meminum kurang dari 1 minuman dalam seminggu. Kenapa? karena Zat fruktosa pada minuman tersebut akan meningkatkan kalsium, oksalat, dan ekskresi asam urat, yang berkontribusi pada pembentukan batu.
4. Tingkatkan asupan kalsium
Karena batu ginjal biasanya terbentuk dari kalsium, para dokter terbiasa berpikir agar bisa menghindari mineral ini sebagai pencegahan. Sekarang, justru hal yang berlawanan lebih benar, makanan berkalsium justru bisa melindungi dari batu ginjal dengan cara mengikat oksalat pada usus dan mencegahnya mencapai ginjal.
5. Minumlah kopi di pagi hari
Orang-orang yang meminum 1 cangkir kopi yang berkafein mempunyai resiko 26% lebih rendah terkena batu ginjal, 16% untuk peminum kopi non-kafein, dan 11% untuk para peminum teh, menurut studi dari Clinical Journal of the American Society of Nephrology.
6. Kurangi makanan yang banyak protein
Sindrom metabolis adalah kondisi serius yang berhubungan dengan serangan jantung, diabetes, dan bahkan kematian. Karena ini ditandai dengan paling tidak 3 dari 5 ciri-ciri ini: kelebihan lemak pada area perut, tingkat trigliserida yang tinggi dalam darah, HDL (kolesterol baik) yang rendah, tekanan darah tinggi, dan gangguan toleransi glukosa. Memiliki 2 gejala diatas akan meningkatkan peluang Anda terkena batu ginjal sebesar 54%, dan 70% jika Anda memiliki 3 ciri diatas.
Para ahli mengatakan, terlalu banyak makanan protein akan dapat memicu batu ginjal untuk berkembang. Cobalah untuk mengurangi asupan daging Anda.
Sumber : feed.id
0 Response to "Hindari Batu Ginjal Dengan Kenali Gejala-Gelanya"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Baik Dan Benar.
Jika komentar terdapat spam, admin akan menghapus komentar tersebut.